Welcome Message

Welcome to A - Blog. feel free to read, and enjoy.


Saturday, June 18, 2011

2-3 Tree (Struktur Data)

Definisi
dalam bidang computer science, 2-3 Tree adalah salah satu tipe struktur data, dimana setiap node dengan anaknya, memiliki 2 children dan 1 elemen data (2 node) atau 3 children dan 2 elemen data (3 node). perlu diketahui, bahwa 2-3 Tree bukan Binary Tree.
2-node

3-node


 







Sifat-sifat 2-3 Tree :
  • Setiap non-leaf terdapat 2-node atau 3-node. Sebuah 2-node berisi satu item data dan memiliki dua anak/children (anak kiri dan anak tengah). Sebuah 3-node berisi dua item data dan memiliki 3 anak/children (anak kiri, tengah, dan kanan).
  • Semua leaf berada di level yang sama (level bawah/bottom level).
  • Semua data yang disimpan akan diurutkan :
    1. Misalkan A adalah data yang tersimpan di 2-node. Subtree kiri harus berisi data yang nilainya lebih kecil dari A. Subtree tengah harus berisi data yang nilainya lebih besar dari A.
    2. Misalkan A dan B adalah data yang tersimpan di 3-node. Subtree kiri harus berisi data yang nilainya kurang dari A. Subtree tengah berisi nilai antara A dan B, dan subtree kanan berisi nilai yang lebih dari B.
      
contoh 2-3 Tree :

Insertion pada 2-3 Tree

ketika kita ingin memasukkan data baru ke 2-3 Tree, maka kita harus melakukan beberapa tahapan :
  1. Misalkan kita memasukkan data baru.
  2. Pertama-tama, kita harus mencari dimana data tersebut harus diletakkan di 2-3 Tree menggunakan algoritma pencarian, maka akan terdapat 1 leaf yang tepat untuk diletakkan.
  3. Jika leaf yang dituju adalah 2-node, maka kita cukup letakkan data baru tersebut, sehingga menjadi 3-node).
  4. Sedangkan, jika leaf yang dituju sudah 3-node. Maka simulasikan dengan memasukkan data baru diantara data A dan B (A dan B adalah dua data yang terdapat di 3-node tersebut). nilai data yang berada di tengah-tengah antara nilai A, B, dan data baru akan naik ke parent dan membagi 2 sisanya menjadi 2-node. secara rekursif memperbaiki pada parent-nya.
Contoh Insertion pada 2-3 Tree :

ketika insert(45) dilakukan. leaf yang dituju adalah 2-node. sehingga, letakkan saja nilai 45 tersebut.

contoh lainnya yaitu memasukkan di 3-node leaf.

ketika kita insert(75), maka kita akan membandingkan nilai 75-80-90. Nilai yang berada di tengah antara ketiga nilai tersebut akan didorong naik menuju parentnya. seperti gambar di bawah ini
 sehingga akan menjadi seperti gambar tree di bawah ini


 2-3 Tree setelah memasukkan nilai 75.

Insert(24)
nilai tengah (24) akan didorong ke parent diatasnya.
ternyata parent juga 3-node. dorong nilai tengah diantara 3 nilai tersebut menuju parent di atasnya lagi.
sehigga 2-3 Tree setelah di insert(24), maka akan tampak seperti gambar di atas.

saya sertakan video tutorial cara memasukkan angka / insertion pada 2-3 Tree. berikut cuplikannya :


Deletion pada 2-3 Tree.

beberapa tahapan deletion pada 2-3 Tree :
  1. Kita masukkan kunci untuk mencari data yang kita ingin hapus dari 2-3 Tree.
  2. Seperti di Binary Search Tree (BST), pertama-tama kita harus mencari leaf yang terdapat data yang kita cari.
  3. Jika leaf-nya sudah 3-node, maka kita tinggal menghapus saja data tersebut dan menjadikannya 2-node.
  4. Jika leaf-nya adalah 2-node :
  • Jika parent-nya 3-node, maka ambil 1 nilai dari 3-node tersebut. Jika Sibling/Saudaranya adalah 3-node, maka push nilai tersebut dari sibling ke parent untuk membuat parent menjadi 3-node lagi. Jika sibling adalah 2-node, buat parent menjadi 2-node dan gabungkan node dengan sibling-nya.
  • Jika parent-nya 2-node, Jika sibling-nya adalah 3-node, maka ambil satu nilai dari parent dan push satu nilai dari sibling ke parent-nya sendiri. Hal lainnya yaitu mengabunggkan parent dengan sibling.
Contoh Deletion pada 2-3 Tree :


Delete(23), angka 23 terdapat pada leaf, dan leaf tersebut adalah 3-node. Jadi, kita tinggal menghapus saja angka 23.

Contoh Deletion lainnya :
 ketika delete(50), maka ambil nilai 40 pada leaf paling bawah , dan gantikan dengan 50 pada parent atas, lalu delete/hapus nilai 40 pada leaf paling bawah. sehingga seperti gambar di bawah ini.

parent-nya adalah 3-node, sedangkan sibling-nya merupakan 2-node. Jadi, gabungkan (25) dan (30). Sehingga 2-3 Tree nya adalah pada gambar di bawah ini.
2-3 Tree setelah delete(50).
________________________________________________________________

Nama : Alexander
NIM : 1401111806
Kelas  : 02PGT
________________________________________________________________
sumber : bina nusantara, en.wikipedia.org/wiki/2-3_tree, youtube

Wednesday, June 15, 2011

Gerhana Bulan Total (16 Juni 2011) Bisa Dilihat Melalui Live Streaming


Berita soal gerhana bulan total yang akan terjadi dini hari nanti tentu tidak akan pembaca lewatkan bukan. Gerhana bulan yang disebut-sebut sebagai gerhana bulan terpanjang dalam 1 abad terakhir ini akan bisa disaksikan dari Afrika, Eropa, Asia, dan Australia. Kabarnya yang kali ini dapat mencapai 110 menit.

Terakhir, gerhana panjang ini sebelumnya pernah menyinggahi Indonesia, yaitu pada tahun 2000. Kesempatan gerhana bulan berdurasi panjang berikutnya baru bisa anda saksikan tujuh tahun lagi, yaitu pada 27 Juli 2018. Di Indonesia, gerhana bulan ini bisa pembaca saksikan secara langsung mulai dini hari nanti, 16 Juni 2011 mulai pukul 01.22 Hingga pukul 02.22.

Nah bagi yang tidak sempat keluar rumah untuk melihatnya jangan khawatir karena Kemenkominfo dan Observatorium Bosscha akan menawarkan livestreaming melalui website resminya. keduanya dapat di akses baik di situs http://bosscha.itb.ac.id/en/multimedia/livestreamgbt2011.html atau di situs Kemenkominfo di www.depkominfo.go.id..

Gerhana Bulan yang kali ini berpotensi ke warna yang kemerah-merahan dan bisa dilihat langsung dengan mata telanjang.

via detikinet, surabayapost
credit to : teknoup

Video Prototype Apple iPad 3D


Pada acara Konferensi Display Taiwan 2011 yang berlangsung di Taipei, CPT salah satu produsen layar menunjukkan sekilas iPad dengan layar 3D seperti yang telah diharapkan banyak orang. Meskipun unit iPad 3D yang ditampilkan masih berupa prototipe dan bukan produksi Apple resmi, tetapi ini sedikit memberikan harapan bahwa Apple iPad 2 yang berukuran sangat tipis masih memiliki ruang untuk dijejali dengan layar 3D.

 Pada berbagai kesempatan Apple sebenarnya telah diberitakan sedang melakukan uji coba layar 3D pada iPad. Sampai berita ini kami turunkan belum ada lagi berita resmi dari Apple tentang uji coba layar 3D. Tentunya para pecinta Apple khususnya iPad sangat berharap teknologi layar 3D ini akan dikembangkan dengan serius oleh Apple dan diproduksi secara massal.


Video iPad 3D


sumber : teknoup.

iOS 5 Ungkap Retina Display Pada iPad 3 ?


Beberapa waktu lalu, sempat dirumorkan kalau penerus iPad 2 akan memiliki resolusi layar sekelas Retina Display seperti pada iPhone 4. Kini muncul lagi bukti-bukti yang semakin memperkuat rumor tentang Retina Display pada iPad 3 setelah seorang developer iOS menemukan Twitter .framework pada SDK iOS 5 memiliki resolusi layar yang sangat besar.

Pada iPhone generasi pertama hingga 3Gs, Apple memakai resolusi HVGA 320 x 480 piksel yang kemudian di tingkatkan 2x pada iPhone 4 menjadi 960 x 640 piksel. Maka tidak heran jika resolusi iPad saat ini yang sebesar 1024 x 768 kemudian di naikan 2x menjadi 2048 x 1536 piksel pada iPad 3. Setidaknya itulah yang terlihat pada gambar di SDK iOS 5. Resolusi sebesar itu bahkan melebih full HD 1080p yang 'hanya' 1920 x 1080 piksel. Tentu saja untuk membuktikannya kita harus menunggu perilisan iPad 3 sekitar tahun depan.


sumber : teknoup

Anti-Fashion di Kalangan CEO Teknologi

(Steve Jobs dan Mark Zuckerberg)

Steve Jobs dan Mark Zuckerberg jadi milioner sukses di bidang teknologi. Kenapa mereka sukses? Agaknya mode berpakaian bukan salah satu penyebabnya.

Sweater hitam ala Steve Jobs sepertinya akan makin laris di pasaran. Masyarakat umum mungkin tidak terlalu peduli. Tapi para gadget freak, terutama pecinta Apple, atau khususnya pecinta Steve Jobs, tentu ingin tau sweater yang dikenakan ‘dewa Apple’ ini.

Jika Anda perhatikan, Jobs biasa mengenakan sweater hitam lengan panjang (biasanya turtle neck). Jobs mengenakan sweater seperti ini pada kesempatan apapun, termasuk di acara WWDC di San Francisco, Senin lalu, saat ia mempresentasikan produk inovasi baru Apple yaitu iCloud.

Beberapa hari setelahnya, ia mengenakan sweater yang sama ketika mempresentasikan desain kantor pesawat luar angkasanya saat bertemu pemerintah Cupertino. Dua acara, dan model dan warna pakaiannya sama.

Hal ini jadi perhatian gadget freak. Sweater apa yang Jobs pakai?

Menurut informasi Techcrunch, sweater itu adalah sweater bahan kasmir seharga Rp 5 juta, keluaran produsen garmen VonRosen asal Jerman.

David Frederik, eksekutif VonRosen, mengirim email kepada Techcrunch demi mengumumkan bahwa sweater yang dikenakan Jobs adalah keluaran VonRosen.

Pentingkah? Lihat faktanya. Nyatanya setelah itu produsen garmen ini kebanjiran order sweater seperti yang dikenakan Jobs.

Namun reaksinya berbeda dari kalangan pengamat mode. Mereka menyebutkan bahwa meski raja teknologi yang satu ini tidak ganti (model dan warna) baju dan tidak peduli pada penampilan, ia tetap sukses berbisnis.

Bahkan mungkin ini justru akan jadi tren selanjutnya di kalangan pecinta gadget, yaitu tren ala Steve Jobs; sweater hitam lengan panjang, blue jins belel, dan sepasang sepatu sneakers putih.

Gaya berpakaian CEO perusahaan teknologi memang jadi tren. Lihat saja Mark Zuckerberg. Gaya berpakaian milioner dan pendiri Facebook ini jadi pembicaraan karena ia biasa tampil santai dengan jeans baggy, t-shirts, sweater hoodie, dan sepatu kets.

Gaya berpakaiannya cenderung mewakili sifatnya yang memang nyeleneh, dan tidak sopan layaknya anak muda. Bahkan, ia memiliki pakaian khas untuk ke kantor yaitu celana piyama dan kaus. Semuanya itu mewakili reputasinya sebagai ‘si tukang ribut’. Sama seperti Jobs, Zuckerberg juga mewakili gerakan 'anti-fashion'.

Ciri khas 'anti-fashion' terus melekat di kalangan entrepreneur muda. Gaya ini terbukti tidak memengaruhi kesuksesan, dan nyatanya malah menjadi ikon mode baru. Gaya berpakaian tidak menentukan sukses tidaknya seseorang di sektor teknologi sekarang ini.

Mark-Evan Blackman, profesor Fashion Institute of Technology mengatakan, "Gaya serampangan memang sudah menjadi ciri khas para pengusaha muda zaman sekarang."

Bandingkan keduanya dengan gaya berpakaian Bill Gates pendiri Microsoft. Gates biasa mengenakan setelan jas resmi, kemeja plus dasi, dan sepatu pantofel. Karen Hughes dari StyleYouniversity mengatakan bahwa gaya berpakaian Bill Gates dan Steve Jobs dapat diibaratkan seperti langit dan bumi. Berbeda jauh. Tapi toh keduanya sama sukses.

Gaya berpakaian mewakili reputasi. Zuckerberg atau Jobs, cenderung sembarangan dan tidak peduli dalam berpakaian. Tapi memang, pengusaha sukses bidang teknologi sekarang kebanyakan seperti itu, dan ini membuktikan bahwa kesuksesan tidak selalu diperoleh dengan mengenakan pakaian yang ‘pantas’. [mor]

sumber : inilah.com